Taput, RadarBangsa.net – Aneka produk kerajinan tangan karya anggota YAULI Butik (Yayasan Cinta Ulos Indonesia) yang di inisiasi Satika Simamora, laris diborong pengunjung pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 5-9 Februari 2025.
Yayasan Cinta Ulos Indonesia berdiri atas kecintaan Satika Simamora atas ulos Batak, bahkan kerajinan yang terbuat dari ulos, bahkan bukan sampai disitu saja, YAULI jadi wadah buat para pengerajin tenun ulos untuk melestarikan seni dan budaya Ulos, juga untuk membantu perekonomian para pengerajin tenun sekawasan danau Toba maupun Tapanuli raya.
Terpisah, dari Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal, Kris Simorangkir pengerajin tenun ulos yang ikut mendampingi sekaligus pengurus YAULI, mengatakan pada media ini lewat WhatsAppnya, para pengunjung tampak antusias dan mengagumi aneka produk hasil karya pengerajin tenun yang tergabung di YAULI. Kamis (2/10/2025).
Adapun stand dari YAULI Butik di isi oleh produk hasil kerajinan tangan pengerajinan sendiri dari Tapanuli yang sampai saat ini di bina oleh Satika Simamora mantan ketua Dekranasda Tapanuli Utara juga istri Bupati Taput dia periode tersebut.
Junjung Hutabarat pengerajin dan desainer tenun ulos yang juga bagian daripada YAULI, mengatakan pameran INACRAFT 2025 menjadi sarana khususnya bagi pengerajin tenun Ulos yang tergabung di YAULI, untuk mengenalkan dan melestarikan nilai luhur tenunan ulos Batak.
“Masyarakat luas dapat mengetahui bahwa di Tapanuli raya memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Kekayaan alam dan budaya ini kemudian menjadi inspirasi bagi para perajin untuk membuat aneka kerajinan tangan (handicraft) yang sangat indah baik dalam bentuk kain tenun, ulos, anyaman, ukir-ukiran dan lainnya,” ujar junjung.
Jungjung juga menambahkan bahwa YAULI menampilkan hasil karya jenis sarung, ulos, kemeja pria, atasan wanita yang terbuat dari benang ulos Batak, dan aneka kerajinan anyaman, asesoris khas etnik Tapanuli dan lainnya.
Kris Simorangkir memberikan apresiasi kepada pengunjung pameran INACRAFT 2025 atas antusiasme yang diberikan kepada aneka kerajinam tangan dari Tapanuli. “Kami juga sangat berbahagia, YAULI punya daya tarik tersendiri untuk di kunjungi oleh masyarakat, bahkan para petinggi negara berkenan mengunjungi stand ini, banyak masyarakat terlihat antusias dan mengagumi produk YAULI bernuansa etnik khas Batak,” imbuh Kris.
YAULI Butik hadir di Inacraf, bukan sekedar ikuti pameran, juga untuk belajar dan menambah wawasan. Lewat interaksi dengan sesama perajin dari berbagai daerah Indonesia, maka pengetahuan mereka semakin bertambah.
“Hal ini sangat bermanfaat dalam menggali ide-ide kreatif untuk menghasilkan aneka produk handicraft dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam dan budaya Sumut,” kata Kris bersemangat.
Kris juga mengatakan bahwa produk handicraft khas etnik Batak Tapanuli ini juga dapat menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, secara khusus buat bagi pengerajin di Tapanuli.
“Ini yang membuat kami yakin jika produk kerajinan tangan khas etnik batak ini dapat menjadi bersaing di pasar mancanegara dan menjadi andalan untuk memajukan perekonomian masyarakat yang kita cintai ini,”pungkas Kris menutup obrolan video call dengan awak media ini.
Sekedar untuk diketahui, YAULI Butik (Yayasan Cinta Ulos Indonesia) yang di inisiasi oleh Satika Simamora terus eksis agar tercipta peluang ekspansi pasar dan peningkatan daya saing para pengrajin mitra Binaan YAYASAN CINTA ULOS INDONESIA di kawasan Danau Toba.
Dengan menghadirkan produk-produk berkualitas YAULI Butik ada di Inacraf sebagai wadah transaksi bisnis guna memacu perkembangan ekonomi pengerajin dalam format apresiasi budaya yang meriah dan menguntungkan semua pihak.
Promosi dan Ekspansi Pasar
YAULI Butik mengangkat eksistensi karya Tenun ULOS dan memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat internasional.
Jaringan dan Kolaborasi
Memberikan kesempatan Bertemu Antara Perajin Binaan Yauli Butik dengan pengusaha lain, mitra bisnis, dan komunitas kreatif untuk bertukar cerita, pengalaman, dan menjalin kolaborasi.
Peningkatan Kualitas dan Inovasi
Mempelajari trend pasar, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, serta memotivasi inovasi produk agar lebih.
Pengenalan Produk Unggulan
Menampilkan produk Tenun Ulos dan Fashion Ulos Terbaik dari berbagai daerah di Kawasan Danau Toba . Untuk menarik perhatian pengunjung.