Berita

Tim Kejari Taput Monitoring Revitalisasi di Kecamatan Pagaran, SDN 173666 Simamora Disinyalir Sarat Penyimpangan

182
×

Tim Kejari Taput Monitoring Revitalisasi di Kecamatan Pagaran, SDN 173666 Simamora Disinyalir Sarat Penyimpangan

Sebarkan artikel ini

Taput (Radar Bangsa) Tim Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara turun ke lokasi proyek Revitalisasi Satuan Pendidikan Kemendikdasmen di SD Negeri 173666 Simamora, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (24/10/2025) sore.

Terpantau di lokasi, tim Kejari Taput yang dipimpin Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Aron Siahaan, terkesan aneh, sebab Kepala Sekolah SD Negeri 173666 Simamora, Netty Tampubolon sebagai penanggungjawab penuh revitalisasi maupun ketua P2SP sebagai pelaksana kegiatan (sesuai Juknis) tidak tampak hadir. Tim Kejari Taput hanya didampingi Josua Lumbangaol selaku konsultan perencana.

“Maksud kedatangan kami meninjau beberapa sekolah untuk monitoring dan pendampingan hukum. Termasuk SD 173666 Simamora ini,” ucap Kasi Datun Aron Siahaan.

Khusus SD 173666 Simamora lanjut Aron, monitoring hari ini dilakukan untuk merespon aduan masyarakat yang masuk atas dugaan penyimpangan pekerjaan.

“Ada laporan masyarakat yang masuk, termasuk informasi dari teman-teman pers yang kami peroleh melalui pemberitaan media online kami tetap merespon,” kata Aron.

Sembari monitoring dengan mengecek progres pembangunan bangunan baru, diantaranya kamar mandi di bagian belakang sekolah, Aron berpesan kepada Josua Lumbangaol (perencana) agar melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan.

“Ini ada teman-teman pers di sini. Kita terbuka saja jika nantinya tim pemeriksa menemukan ada penyimpangan pekerjaan, anda harus siap dengan konsekuensi hukum. Kebetulan kepala sekolah sedang di Tarutung, jadi saya pesankan juga agar seluruh pekerjaan sesuai ketentuan,” pungkas Aron sembari melanjutkan kegiatan monitoring di sekolah yang berbeda.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, sejumlah awak media menyoroti ketidakterbukaan informasi tentang progres dan kualitas pekerjaan revitalisasi SD 173666 Simamora.

Kepala sekolah sebagai penanggungjawab penuh revitalisasi tidak pernah mau memberikan klarifikasi, hal yang sama juga dilakukan ketua P2SP, Hendra Hutauruk juga tidak bersedia dikonfirmasi.

Pengamatan kasat mata ditemukan dugaan ketidaksesuaian kualitas pekerjaan, di antaranya ketebalan cor tiang utama maupun kolom praktis bangunan kamar mandi yang sedang dibangun.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!