RADARBANGSA.NET, TAPANULI TENGAH – Kepala Sekolah SDN 157610 Pandan 2, Rismawaty Naibaho, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut dirinya menghindari wartawan saat akan diwawancarai, Kamis (9/10/2025).
Dalam keterangannya, Rismawaty menegaskan bahwa dugaan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa pada saat kejadian, dirinya memang memiliki urusan penting ke Dinas Pendidikan, sehingga tidak bisa melayani wawancara.
“Bukan maksud menghindar. Kebetulan saya ada keperluan mendesak ke dinas. Bahkan saya sempat menyampaikan lewat telepon, jika ingin bertemu dan wawancara, bisa dilakukan di sekolah pada waktu lain,” ujarnya.
Namun, menurut Rismawaty, wartawan yang bersangkutan terus menghubungi dirinya hingga akhirnya ia memilih memblokir nomor tersebut agar tidak terganggu. Ia juga mengaku pernah mendengar ada tindakan serupa dilakukan oknum wartawan tersebut kepada seorang guru dengan permintaan tertentu yang tidak pantas.
“Hal seperti itu sangat saya sesalkan. Wartawan sejati seharusnya bekerja secara profesional, bukan dengan cara memaksa,” tegasnya.
Meski begitu, Rismawaty menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk bekerja sama dengan pers. Ia menekankan bahwa wartawan adalah mitra penting dunia pendidikan.
“Kalau datang dengan baik, pasti saya sambut dengan senang hati. Saya juga paham profesi wartawan, karena ada keluarga saya yang dulu juga berprofesi sama. Saya berharap seluruh rekan pers di Tapanuli Tengah bekerja dari hati yang tulus, menjadi mitra terbaik di lapangan. Rezeki kita semua sudah diatur Tuhan,” tuturnya.(alex simanjuntak)
